Huruf Hidup

Portal Informasi Modern Penuh Makna

Nasi Lengko Legendaris di Cirebon, Eksis Sejak 1950-an!

Nasi Lengko legendaris di Cirebon, sudah ada sejak 1950-an. Rasanya autentik dengan bumbu kacang khas!

CIREBON – Jika berkunjung ke Cirebon, jangan lewatkan untuk mencicipi kuliner legendaris yang satu ini: Nasi Lengko. Kuliner khas ini sudah eksis sejak tahun 1950-an dan hingga kini tetap menjadi favorit para pecinta kuliner. Dalam video terbaru yang diunggah di kanal YouTube Nex Carlos pada 4 Maret 2025, Nex Carlos mengunjungi sebuah warung nasi lengko yang terletak di gang sempit di Jalan Pagongan, Cirebon. Warung ini memang sudah terkenal dengan kelezatannya yang autentik dan resep turun-temurun.

Nex Carlos, yang dikenal dengan konten kuliner khas Indonesia, mengungkapkan kekagumannya pada warung ini. “Ini udah legend banget!” ujarnya saat mencicipi sepiring nasi lengko lengkap dengan sate kambing dan sate sapi. Sang pemilik warung menjelaskan bahwa usaha ini telah berlangsung sejak tahun 1950-an, diwariskan secara turun-temurun dari generasi ke generasi. Proses memasaknya pun masih mempertahankan cara tradisional, menggunakan arang sebagai bahan bakar untuk menjaga cita rasa khas yang sulit ditiru.

 

 

 

Nasi Lengko, Kelezatan Sederhana yang Melegenda

Nasi lengko merupakan makanan khas Cirebon yang dikenal dengan isian sederhana namun kaya rasa. Dalam sepiring nasi lengko, biasanya terdapat nasi putih, tahu, tempe, tauge, timun, bawang kucai, dan disiram dengan bumbu kacang yang kental serta sambal pedas. Tidak ada tambahan daging dalam nasi lengko, menjadikannya menu vegetarian yang cukup mengenyangkan.

Yang membuat nasi lengko di warung ini spesial adalah bumbu kacangnya yang diulek langsung, menciptakan tekstur dan rasa yang otentik. Kombinasi kacang dan cabai menciptakan rasa pedas dan gurih yang berpadu sempurna dengan manisnya kecap. Nex Carlos menambahkan sate kambing dan sate sapi untuk melengkapi hidangan ini. “Satenya enak banget! Kombinasi daging dan lemak bikin rasanya makin mantap,” ujarnya.

 

Resep Turun-Temurun, Tetap Setia dengan Cara Tradisional

Menurut pemilik warung, nasi lengko ini awalnya dijual dengan cara dipikul keliling. Namun, sejak tahun 1950-an, usaha ini mulai menetap di satu lokasi di Jalan Pagongan. Sang pemilik tetap mempertahankan metode memasak tradisional dengan menggunakan arang, bukan gas atau kompor modern. Hal ini bertujuan untuk menjaga aroma dan cita rasa khas yang sudah diwariskan turun-temurun.

Selain nasi lengko, warung ini juga menyediakan sate kambing, sate sapi, dan telur asin sebagai pelengkap. Menariknya, sate di sini dibakar dari daging mentah tanpa proses marinasi, menciptakan tekstur kenyal dan rasa alami yang kaya. “Kalau kamu cari rasa gurih, sate ini jawabannya!” kata Nex Carlos.

 

Harga Terjangkau dan Selalu Ramai Pengunjung

Tak hanya soal rasa, harga nasi lengko di warung ini juga cukup bersahabat. Seporsi nasi lengko dibanderol dengan harga yang ramah di kantong. Warung ini buka dari pukul 06.00 pagi hingga 15.00 sore, dan selalu ramai dikunjungi, terutama saat jam makan siang.

Bagi yang ingin mencicipi nasi lengko legendaris ini, datanglah lebih awal agar tidak kehabisan. Lokasinya memang agak tersembunyi di gang kecil, namun rasa yang ditawarkan sepadan dengan usaha mencarinya. “Kalau ke Cirebon, ini wajib banget dicoba!” kata Nex Carlos menutup videonya dengan puas.

 

Alamat: Jalan Pagongan, Gang Alas Demang 1, Cirebon
Jam Operasional: 06.00 – 15.00 WIB
Menu Andalan: Nasi Lengko, Sate Kambing, Sate Sapi, Telur Asin

 

Nasi lengko di Cirebon bukan sekadar makanan, tetapi warisan budaya yang masih bertahan hingga kini. Kelezatan sederhana yang dibalut cita rasa autentik membuatnya menjadi favorit lintas generasi. Jika Anda berkunjung ke Cirebon, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi kelezatan legendaris ini!.